Salju Turun di Tanah Arab, Tanda Kiamat Sudah Dekat



Di dua tahun terakhir kota Madinah dan Mekkah mengalami fenomena alam yang langka yaitu turunnya salju. Menjadi hal menarik karena keberadaan kota-kota tersebut berada di padang pasir yang identik dengan curah hujan yang sangat jarang.

Dunia sudah di penghujungnya. Mari kita persiapkan perbekalan sebaik-baiknya.......
Salju adalah merupakan sumber komponen utama bagi terbentuknya tumbuhan, sungai di dunia.
Saat ini berdasarkan penelitian sains, di Jazirah tanah tandus Arab tidak terkecuali di Tabuk, Palestina bahkan di gurun Sahara sudah mulai dipenuhi dengan tumbuhan hijau dengan turunnya hujan salju.

“Hari Akhir tidak akan datang kepada kita sampai dataran Arab sekali lagi menjadi dataran berpadang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai"
(HR Muslim)

Berdasarkan penelitian Profesor Alfred Kroner, seorang ahli Geologi terkemuka dunia, dari Department Ilmu Bumi, Institut Geosciences, Johannes Gutenburg University, Mainz, Germany - dia mengatakan bahwa Era Salju Baru (New Snow Age) saat ini telah dimulai, sekarang salju di kutub Utara sedang merangkak/bergeser perlahan-lahan ke arah Semenanjung Arab, pada saat itu iklim dataran Arab berubah dan menjadi salah satu daerah yang paling subur dan hijau di muka bumi.
Ini merupakan fakta sains yang tidak bisa dibantah.

Syaikh Syuraim - Imam Masjidil Haram mengatakan, salju merupakan komponen utama dalam pembentukan sungai dan tumbuhan. Berjatuhannya salju di Jazirah Arab membuktikan kebenaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.



Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, “Hari Kiamat baru akan datang setelah negeri Arab kembali menjadi padang yang hijau dan sungai-sungai.”

Beliau juga menyebutkan bahwa baru-baru ini salju telah turun di daerah Tabuk. Hal itu mengingatkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada Muadz saat perang Tabuk,
“Kalau umurmu panjang, maka engkau akan melihat tempat ini penuh dengan kebun-kebun.”

Mari kita persiapkan perbekalan sebaik-baiknya. Sebarkan kabar ini kebanyak orang sebagai peringatan.